Dikatakannya, kualitas fisik, postur dan mental begitu penting dalam menunjang permainan. Misalnya saja, yang terjadi pada seleksi tim nasional Indonesia U-14 yang diterjunkan dalam kualifikasi Piala AFC U-14 di Myanmar, pada Mei 2013 lalu.
"Ketika itu, saya betul-betul memperhatikan proses seleksinya. Sehingga, terlihat sekali jika terdapat lima pemain yang lolos seleksi namun posturnya cukup kecil. Hal tersebut, tentunya membuat Indonesia kesulitan bersaing, setidaknya dengan pemain dari Thailand dan Singapura," terang Apep.
"Ke depannya, seleksi pemain usia muda harus memperhatikan fisik dan postur tubuhnya. Dengan memiliki postur yang sama dengan pemain lawan, mental pemain Indonesia dipastikan tidak drop saat bertanding," sambungnya.
Apa yang dipaparkan Apep, bukanlah pepesan kosong belaka. Pasalnya, pelatih Timnas U-14, Mundari Karya membenarkan hal tersebut. Apalagi, terbukti ketika skuadnya kalah telak dari Thailand dengan skor 6-2, di laga perdana kualifikasi Piala AFC 2013, Grup F, di Stadion Zeyar Thiri, Myanmar.
Mantan pelatih klub PSPS Pekanbaru tersebut menjabarkan, jika skuadnya mengalami tekanan hebat karena pemain Thailand memiliki postur tubuh lebih besar. Alhasil, Timnas U-14, belum bisa melaju ke babak final yang digelar di Uzbekistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar