Namun, di ajang Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat pekan lalu, ada satu produsen yang memajang ponsel yang bisa siaga, nyala sampai 15 tahun. "Ya, kami tak salah tulis: 15 tahun," kata si produsen.
Ponsel ini tak menggunakan baterai Lithium Ion yang biasa dipakai ponsel pada umumnya. Namun, justru hanya memakai satu batang baterai silinder ukuran AA, yang biasa dipakai buat remote control.
Namanya ponsel SpareOne. Ponsel ini dirancang buat kondisi darurat. Sekali pasang satu baterai, bisa siaga selama 15 tahun. Diharapkan, jika sedang ada bahaya atau sedang ada bencana, ponsel ini bisa berguna.
Ponsel ini utamanya untuk menelpon. Walau sedang tak diisi dengan SIM card, bisa untuk menelpon ke nomor darurat, misalnya 911. Ponsel ini juga bisa mengirim lokasi di mana Anda menelpon. Jika dikirimi pesan pendek, ponsel ini bisa membalas otomatis bahwa Anda tak bisa membaca pesan pendek tersebut.
Harganya US$ 99 atau sekitar hampir Rp 1 juta. Ponsel dengan dimensi 120x60x13 mm ini beratnya hanya 75 gram. Dalam paket penjualannya, ponsel ini sudah dilengkapi dengan sebatang baterai dan plastik kedap air.
Dalam ajang CES kemarin, perangkat ini diganjar Best of Innovations Design and Engineering Award oleh penyelenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar